Senin, 29 Juni 2020

MEMBUAT PESTISIDA NABATI DARI DAUN SIRSAK


Baiklah kali ini kita akan mencoba membuat pestisida yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau yang biasa disebut dengan pestisida nabati. Kita sudah barang tentu mengenal tanaman Sirsak, tanaman ini bernama latin Annona muricata L. Sirsak atau nangka belanda atau durian belanda berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.


Tanaman ini menghasilkan buah yang enak untuk dimakan secara langsung atau diolah menjadi minuman segar. Selain dari buah, tanaman Sirsak juga dapat dimanfaatkan daunnya sebagai bahan pestisida alami. Daun sirsak dengan cara pengolahan tertentu dan ditambahkan beberapa bahan dapat digunakan sebagai pestisida hayati untuk mengendalikan hama kutu daun dan juga thrips. 


Hama kutu daun dan thrips bila dibiarkan akan mengganggu pertumbuhan tanaman, seranga ini dapat ditemukan pada permukaan daun atau pada bagian bawah daun yang terserang. Bilamana serangannya cukup parah tanaman bisa mati sehingga merugikan bagi petani.

Kutu Daun 


Thrips

Untuk membut pestisida nabati dari daun sirsak, bahan-bahan yang diperlukan cukup sederhana dan mudah diperoleh. Adapun bahan-bahan untuk membuatnya adalah sebagai berikut :

1. Daun sirsak segar sebanyak 100 lembar
2. Sabun colek/sabun cuci sebanyak 2-3 sendok makan
3. Air bersih sebanyak 2 liter

Untuk mengolah bahan-bahan tersebut diperlukan beberapa peralatan seperti :

1. Kompor untuk memasak
2. Panci untuk merebus bahan
3. Saringan atau kain halus
4. Jerigen atau botol kosong

Apabila bahan dan peralatan sudah tersedia selanjutnya kita akan mengolah bahan-bahan menjadi pestisida nabati, adapaun caranya pengolahannya sebagai berikut : 

1. Masukan air kedalam panci dan rebus daun sirsak hingga mendidih.
2. Setelah mendidih tambahkan sabun colek ke dalam rebusan daun sirsak.
3. Selanjutnya matikan api dan dinginkan lalu saring menggunakan kain halus.
4. Air hasil penyaringan sudah menjadi larutan pestisida.
5. Masukan larutan pestisida kedalam jerigen atau botol bila ingin menyimpannya.
6. Pestisida nabati siap digunakan
7. Untuk 1 liter larutan pestisida dapat dicampur dengan 5 liter air.

Cara PenggunaanPemakaian Pestisida Nabati 
  
Masukkan campuran pestisida dengan air ke dalam tangki sprayer, lalu semprotkan pada tanaman. Waktu penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum jam 10.00 atau sore hari dari ja15.00 hingga maghribPenyemprotan dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu. Perlu diingat bahwa pada penggunaan pestisida daun sirsak ini adalah pemakaian harus dilakukan beberapa kali, jangan hanya satu kali. Sebab pemakaian secarrutin akan dapat melindungi dan mencegah tanaman dari hama kutu daun dan thrips. Pestisida daun sirsak dapat disimpan hingga 6 bulan sejak dari pembuatan. Namun demikian sebaiknya segera digunakan agar dapat memberikan manfaat secara maksimal. 

Cukup mudah bukan? Nah selanjutnya silakan untuk mencoba membuat pestisida sendiri, gunakan bahan alami yang ramah lingkungan, hindari penggunaan bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.


Sumber :

Fauji Amin, dkk. Budidaya Tanaman Di Bawah Tegakan. 
     Kumpulan Bahan Ajar. Balai Diklat Lingkungan Hidup dan 
     Kehutanan Kadipaten Tahun 2019.

https://id.m.wikipedia.org