Rabu, 02 Juni 2021

CARA MENGUKUR PANJANG KAYU BUNDAR (LOG)


Untuk kita ketahui terdapat beberapa istilah yang digunakan dalam pengukuran kayu bundar menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 7533.1:2010 sebagai berikut :
  • Kayu bundar adalah bagian batang dan atau cabang dari pohon, berbentuk  bundar memanjang dengan ukuran tertentu.
  • Panjang kayu bundar adalah jarak terpendek antara kedua bontos sejajar sumbu kayu.
  • Bontos adalah penampang melintang pada kedua ujung kayu, yaitu dipangkal disebut bontos pangkal dan di ujung disebut bontos ujung.
  • Diameter kayu bundar adalah agka rata-rata diameter pangkal dan diameter ujung atau angka pengukuran diameter ujung.
  • Volume atau isi adalah hasil perhitungan yang didapat dari hasil pengukuran panjang dan diameter dengan menggunakan rumus tertentu.

Pengukuran kayu bundar dimaksudkan untuk mengetahui volume hasil panen sehingga dapat menduga berapa nilai ekonomi dari kayu tersebut. Untuk mengetahui volume kayu log terlebih dahulu kita harus mengetahui ukuran panjang dan diameternya. Baiklah untuk tahapan pertama kita akan membahas bagaimana cara mengukur panjang dari kayu log.

Bagaimana cara mengukur panjang kayu log secara benar agar dapat diketahui berapa jumlah yang dihasilkan, berikut adalah penjelasan singkat tentang tata cara pengukurannya.
Panjang kayu log diukur menggunakan satuan meter dengan kelipatan 10 cm, ukuran panjang diberikan spilasi (pengurangan ukuran/pilasi) atau trim allowance sebesar 10 cm.
Contohnya :
Berdasarkan hasil pengukuran log pada tabel di atas bilamana panjang log hasil pengukuran lapangan 4,18 m maka panjang log ditetapkan 4,00 m.
Berikut adalah contoh cara pengukuran panjang yang benar berdasarkan berbagai kondisi log.
Gambar 1. Bentuk log lurus dengan potongan bontos siku dan rata.

Gambar 2.a. Bentuk log lengkung satu dengan potongan bontos siku.

Gambar 2.b. Bentuk log lengkung dua dengan potongan bontos siku.

Gambar 3.a. Pengukuran panjang apabila pusat bontos masih berada dalam ½ lingkaran bontos.

Gambar 3.b. Pengukuran panjang apabila pusat bontos berada di luar ½ lingkaran bontos.

Gambar 4. Pengukuran panjang apabila bontos tidak siku.

Demikianlah cara singkat pengukuran panjang kayu log dengan berbagai kondisinya, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar