Senin, 27 April 2020

MEMBUAT MINUMAN SEGAR DARI KUNYIT

Kunyit (Curcuma domestica) merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perennial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar di sekitar hutan/ bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum dan Yunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman ini sebagai Cyperus menyerupai kunyit tetapi pahit, kelat dan sedikit pedas tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khusunya di India, Cina selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa) dan Filipina.




Di daerah Jawa kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utanam tanaman kunyit yaitu sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industry jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dan lainlain.

Disamping itu rimpang tanaman kunyit juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, menurunkan kadar lemak darah, menurunkan kolesterol serta sebagai pembersih darah. Banyak sekali manfaat dan khasiat dari kunyit, shingga sangat baik untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.

Bagi kelompok tani hutan (KTH) selaku pelaku pembudidaya, tanaman kunyit, biasanya ditanam di bawah tegakan dalam pola agroforestry. Petani menjual kunyit dalam bentuk rimpang basah, masih jarang petani yang mengolah dulu kunyitnya sebelum dijual ke pasar. Sebagai upaya peningkatan nilai tambah dari kunyit, upaya yang dapat dilakukan adalah mengolah kunyit menjadi minuman segar yang menyehatkan badan. 

Bagaimana cara mengolahnya?

BAHAN-BAHAN :

1. Kunyit 1 Kg
2. Gula Pasir 1 Kg
3. Penambah rasa (optional) :
    - Batang Sereh (digeprek)
    - Kulit Kayu Manis




CARA PEMBUATAN :

Cuci bersih kunyitnya, bila perlu menggunakan sikat halus, sehingga benar-benar bersih. Kulitnya tidak perlu dikupas.

Setelah itu, parut kunyit tersebut hingga halus.




Dengan bantuan kain halus peras kunyit yang sudah diparut tersebut hingga dihasilkan air perasannya.



Sebaiknya diamkan terlebih dahulu hasil air perasan tadi selama semalaman. Hal ini untuk mengendapkan pati kunyit tersebut.

Setelah mengendap sempurna, pisahkan pati kunyit tersebut dengan sari kunyitnya.

Masak sari kunyit tersebut di atas api sedang. Masukkan gula pasir dengan komposisi 1 liter sari kunyit, 1 Kg gula pasir (atau takaran gulanya bisa sesuai selera).

Masukkan sereh dan kayu manis untuk menambah aroma serta rasa. Bila tidak suka maka tidak perlu dilakukan.

Masak terus hingga mengkristal.

Selama memasak, yang paling penting adalah terus mengaduk agar tidamengental, gosong dan berwarna kecoklatan.

Setelah banyak yang mengkristal, kecilkan api hingga ke tingkat minimal, terus diaduk sampai nanti berubah menjadi bubuk kunyit.

Untuk mendapatkan serbuk dengan ukuran yang lebih halus dan seragam, saring kembali bubuk kunyit tadi dengan menggunakan saringan tepung.

Serbuk kunyit dikemas dalam plastik-plastik kecil dengan ukuran yang siap seduh, ukuran kemasan disesuaikan dengan kebutuhan.




Demikian lah cara membuat minuman segar dari olahan kunyit, semoga bermanfaat untuk kita semua. 

Salam keberhasilan...
Maju terus KTH, sejateralah petani semua....


Sumber :
Amin Fauzi dkk, 2019. Budidaya Tanaman Di Bawah Tegakan. Kumpulan Bahan Ajar. 
          Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kadipaten Tahun 2019.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar